MENETASKAN TELUR MANFISH TANPA INDUK

Ikan Manfish (Pterophyllum scalare), paling sering disebut angelfish atau angelfish air tawar, adalah spesies yang paling umum dari Pterophyllum yang bisa dibudidayakan dalam penangkaran. Ikan ini  asli berasal dari Cekungan Amazon di Peru, Kolombia, dan Brasil. Sebenarnya ikan dibiarkan begitu saja akan bisa berkembang biak dengan sendirinya, tapi ada kecenderungan induk ikan ini akan memangsa anak2nya sendiri (kanibal) bila kekurangan makanan. Untuk itu dalam artikel ini saya buatkan jurnal penertasan telur ikan manfish dalam 7 hari tanpa induk. Jadi telur ini setelah menempel di substrat langsung dipisah dan dutetaskan ditempat terpisah.
Ok.. mari kita mulai...

Hari Pertama

Sepasang Induk akan saling berkejar2an dan sesekali membersihkan substrat tempat untuk menempelkan telurnya bisa kita sediakan pipa peralon (kalau tidak ada bidang yg datar biasanya ditempelkan di daun atau di permukaan kaca). Induk Betina menempelkan telurnya ke permukaan peralon dan setelah itu induk jantan membuahinya secara bergantian.

Setelah proses pembuahan selesai ( 10-12 jam setelah penempelan telus), segera angkat dan pisahkan pralon ditempat penetasan. Jangan lupa teteskan obat anti jamur METHELINE BLUE untuk mencegah telur dari gangguan jamur yang bisa merusak kualitas telur.

HARI KE DUA
Telur belum mengalami perubahan hanya disini mulai terseleksi telur yang tidak buahi akan membusuk dan warna menjadi putih solid. 1-2 hari akan terlihat telur yang belum dibuahi dengan ciri2 tersebut.
Biarkan kondisi spt itu krn dgn pemberian metheline Blue telur2 lain sudah terbuahi tidak akan terganggu  dan tetap berwarna keemasan cemerlang.

HARI KETIGA
Mulai bermunculan ekor2 burayak yang menyembul dari telur  seperti jarum yang bergerak2 halus, dan mulai terlihat 2 titik hitam yang nantinya jadi mata ikan. Ini pertanda mulai ada kehidupan baru di dalam telur. 

Mulai lakukan pergantian air 50% untuk tetap menjaga kualitas air dan kadar oksigen dalam air tersebut masukkan aerator dan setel dalam kondisi minimal outputnya, supaya tidak terjadi gelombang besar yang bisa merontokkan telur2 yang menempel.

HARI KE EMPAT

Telur2 mulai  menetas merata dan keseluruhan, dan sebagian buarayak sudah mulai merontokkan dirinya dari pralon tinggal sisa anakan yang belum siap lepas masih tergantung  di pipa pralon.
Di hari keempat ini mulai terlihat jelas mata dan bentuk anakan ikan, mereka sdh mulai berkelompok2 membentuk komunitas sendiri2..

Sebagian sudah berjatuhan di dasar air. Lakukan Sifon (penyedotan kotoran) menggunakan selang aerator yang kecil. Hati2 karena anakan belum bisa berenang jadi bisa tersedot.  Berikan tambahan air baru yg segar, jaga tinggi permukaan maksimal 15 cm.

HARI KE LIMA
Burayak sudah mulai berenang dan berkelompok menjadi 2 bagian, kelompok di permukaan dan kelompok di dasar air.  Sampai taraf ini burayak belum bisa diberi pakan luar, karena di perutnya masih tersimpan cadangan pakan sampai hari ke 6

HARI KE ENAM
Mulai semakin lincah dan cadangan pakan diperutnya sdh mulai habis, di hari ke enam ini mulai bisa dimasukkan pakan hidup yang kecil sperti kutu air dan artemia (telur udang renik air asin) yang sdh ditetaskan.


HARI KETUJUH
Kondisi anakan ikan (burayak) sudah semakin stabil, jangan lupa tetap selalu disifon air untuk mengangkat kotoran sisa2 makanan dan angkat juga pralon tempat menempel telur, kembalikan lagi ke induk manfish supaya bertelur lagi.. begitu seterusnya.

Untuk lebih jelasnya sudah kita dokumentasikan proses menetasnya telur ikan manfish ini dalam format video dan silahkan sudah bisa disaksikan di channel kita JOE AQUASCAPE